ADMINISTRASI SERVER JARINGAN
“Mail & Web Mail”
BABI:
PENDAHULUAN
1.1. Tujuan
Siswa dapat menginstall dan mengkonfigurasi Mail server di Debian 10
Siswa mengetahui cara kerja Mail server.
Siswa memiliki pengalaman membuat Mail server.
1.2. Alat & Bahan
A) Alat :
● Laptop atau komputer
B) Bahan :
● File ISO Debian 10
● Jaringan antara Client dan Server.
BAB II :
PEMBAHASAN
2.1. Teori Pendukung
2.1.1. Mail Server
Pengertian Mail Server
Mail server adalah sebuah server atau layanan internet berbasis cloud computing yang digunakan untuk mengirim dan menerima email dalam satu jaringan server mail yang sama. Mail server dapat mengumpulkan, mengolah, dan mengirim data-data serta informasi dalam bentuk email / surat elektronik dengan menggunakan domain email khusus atau domain email tersendiri. Mail server menggunakan daasr layanan client-server, dimana client dapat mengakses server email melalui aplikasi.
Ada tiga protocol utama dalam mengirimkan email melalui mail server,
yaitu protocol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), POP3 (Post Office Protocol V3), dan IMAP SMTP. SMTP lebih banyak digunakan untuk menampung data serta mengirimkan email ke alamat email lain yang ingin dituju. Protocol POP3 dan protocol IMAP lebih banyak digunakan untuk memudahkan user dalam membaca dan mengakses email secara remote.
Komponen Mail Server
Hal ini penting dimiliki oleh sebuah mail server agar dapat berfungsi maksimal dalam proses menerima dan mengirim email dengan lancar. Pada dasarnya mail server memiliki dua aplikasi yaitu SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), dan POP (Post Office Protocol). Namun selain itu, mail server memiliki beberapa hal yang penting sebagai komponen dasar pendukung serta pengoperasiannya. Beberapa komponen yang biasanya dimiliki oleh mail server ada tiga, yaitu sebagai berikut :
MUA (Mail User Agent)
MUA memiliki beberapa program utama terkait dengan proses membaca dan membuat email. Jadi MUA bertugas sebagai program untuk membaca email, menerima, serta perintah-perintah untuk membuat dan mengirimkan pesan. MUA disebut juga sebagai email reader atau pembaca email, karena fungsi utamanya adalah perintah-perintah dalam email seperti menerima email, serta mengirim balasan email. Ada beberapa MUA yang juga dilengkapi dengan Multipurpose Internet Mail Extension (MIME), yaitu program yang digunakan untuk mengirimkan email yang berisi file atau attachment-attachment tertentu.
MTA (Mail Transport Agent)
MTA adalah salah satu komponen mail server yang bertugas untuk mengurus bagian program pengiriman email. MTA akan melakukan fungsi-fungsi yang harus dilakukannya antara lain adalah menerima dan memproses pesan-pesan email yang masuk melalui berbagai macam jaringan, menentukan alamat
tujuan sebagai bahan pertimbangan bagaimana cara mengirimkan sebuah pesan email tersebut, serta menggunakan daftar distribusi untuk mengirimkan salinan pesan.
MDA (Mail Delivery Agent)
MDA merupakan bagian program dari mail server yang bertugas sebagai agen pengiriman pesan email. MDA memiliki dua komponen utama, yaitu sebuah database yang berisi saluran atau jaringan untuk mengirimkan pesan, serta yang kedua adalah delivery agent yang bertugas untuk mengirimkan pesan email sesuai dengan jaringan yang dipilih.
2.1.2. Cara kerja Mail Server
Mail server memiliki dua server yang berbeda fungsinya, yaitu server yang berfungsi sebagai outgoing server (sending email) serta yang kedua adalah incoming server (receiving email). Outgoing server dihandle oleh server SMTP pada port 25. Sedangkan incoming server dihandle oleh POP3 pada port 110 atau IMAP pada port 143. Port adalah semacam konektor yang berfungsi untuk konektor atau pintu buka tutup akses, koneksi, serta distribusi dan transmisi data dari komputer satu ke komputer maupun jaringan lainnya.
Bagaimana cara pengiriman dan penerimaan email? Tentu cara kerja email ini bervariasi tergantung dari program dan aplikasinya. Proses mengiriman email melalui TCP/IP dapat dianalogikan sebagai berikut :
Sender -> user agent -> waiting list email -> MTA -> user mailbox -> user agent -> receiver
Cara kerja mail server secara sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut, pada awalnya email-email yang telah dikirimkan oleh sender, maka akan dikumpulkan dan disimpan menjadi satu file dalam database mail server. Pengelompokkan ini berdasarkan atas tujuan email. Dalam sebuah email yang dikirimkan tentu telah terdapat informasi tentang tujuan penerima email dan asal email sender tersebut, serta informasi tanggal dan waktu pengiriman email. Ketika receiver email membaca email dari pengirim email, itu artinya penerima email tersebut telah mengakses mail server dan membaca pesan / file yang tersimpan dalam database mail server yang ditampilkan melalui aplikasi dan browser oleh user tersebut.
2.1.3. Web Mail
Webmail adalah layanan yang disediakan oleh perusahaan dan provider internet yang memungkinkan Anda untuk mengakses e-mail Anda melalui halaman Internet, bukan melalui klien e-mail seperti Microsoft Outlook. Webmail bisa menjadi solusi bagi Anda yang banyak menggunakan komputer
tetapi sering jauh dari komputer mereka. Misalnya, pengguna rumahan yang memiliki akses ke webmail dapat membaca dan mengirim pesan e-mail dari rumah, kantor, atau di mana pun selama mereka memiliki akses internet.
Karena webmail di-host di web browser, webmail dapat diakses dengan mudah dari semua komputer, smartphone, tablet, dan semua device yang bisa terhubung dengan internet. Webmail bisa menjadi solusi yang tepat bagi Anda yang sering jalan-jalan dan perlu bisa mengakses email Anda dengan fleksibel darimana saja.
Webmail juga bisa dibilang unik dan memiliki fitur yang tidak dimiliki email clients . Ada beberapa webmail yang memiliki fitur instant messaging yang bisa langsung digunakan usernya. Ini memperbolehkan dua jenis platform komunikasi di satu aplikasi yang sama.
2.2. Langkah Kerja
2.2.1. Mail Server
Install paket yang diperlukan yakni postfix dovecot-imapd dovecot-pop3 dengan perintah “apt install postfix dovecot-imapd dovecot-pop3 -y”
Jika terjadi error maka gunaka perintah “apt --fix-broken install” Pada saat mengintall postfix akan menjalankan setup , pilih Internet Site lalu enter.
Kemudian untuk System Mail Name masukan domain dari server anda. Lalu enter.
Setelah installasi kita perlu melakukan setup ulang pada service postfix untuk memastikan layanan berjalan sesuai dengan keinginan kita, masukan perintah “dpkg-reconfigure postfix”, lalu enter.
Untuk yang pertama pilih Internet Site .
Kemudian masukan Domain service mail anda.
7. Untuk Root and Posmaster biarkan kosong saja.
Other Destination juga biarkan default.
Pilih Yes pada Force Syncronous Update
Pada Local Network tambahkan Netword Id jaringan anda desertai Preffix.
11. Mailbox size biarkan default
12. Local address juga biarkan default.
Untuk Interner Protocol, silahkan pilih sesuai kebutuhan. Disini saya memilih
IPv4.
Kemudian buka konfigurasi postfix dengan perintah “nano /etc/postfix/main.cf” lalu
enter.
Pindah ke bagian bawah dan tambahkan “home_mailbox = Maildir/” keluar dan simpan perubahan.
Kemudian buka konfigurasi Dovecot dengan menggunkan perintah “nano /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf” lalu tekan enter.
Tambahkan tanda tagar (#) pada depan line mail_location = mbox:~/mail:INBOX=/var/mail/%u untuk mendisable perintah tsb.
Kemudian hapus tanda tagar (#) pada mail_location = maildir:~/Maildir untuk mengaktifkan opsi. Setelah itu keluar dan simpan perubahan.
Setelah itu restart service Postfix dan Dovecot dengan perintah “/etc/init.d/postfix restart” dan “/etc/init.d/dovecot restart”.
Pastikan ke dua service tersebut Running atau berjalan, untuk mengecek gunakan perintah /etc/init.d/postfix status” dan
“/etc/init.d/dovecot status”.
Setelah dipastikan Running, selanjutnya gunakan perintah “maildirmake.dovecot /etc/skel/Maildir” untuk membuat folder Mail di setiap Home user.
Sekarang tambahkan user baru dengan perintah “adduser [nama user]” lalu enter.
Lalu masukan password dari user yang baru dibuat, dan konfirmasi.
Masukan informasi - informasi yang disuruh atau biarkan kosong saja.
Setelah itu buat user baru satu lagi.
Untuk mencoba mail server, install paket telnet menggunkan perintah “apt install telnet -y” laluenter.
Setelah terinstall masuk ke service imap dengan telnet menggunakan perintah “telnet localhost 25” , lalu enter.
Kemudian masukan mail from: [user1] untuk mengisi informasi pengirim
Setelah itu masuka rcpt to: [user2] untuk mengisi informasi penerima.
Kemudian untuk mengisi pesan gunakan data , kemudian enter.
Untuk mengakhiri dan mengirim E-mail masukan “.” lalu enter. untuk keluar gunakan perintah
quit
Untuk melihat E-mail yang dikirim masuk ke service pop3 di port 110 gunakan perintah ”telnet localhost 110” lalu enter.
Kemudian login ke akun yang dimaksud dengan memasukan “user
[nama user]” lalu enter.
Selanjutnya dengan memsukan password user gunakan perintah “pass
[password user]”, lalu enter.
Setelah berhasil login gunakan perintah “list” untuk mengelist inbox
atau E-mail yang masuk.
Kemudian untuk melihat isi E-mail gunakan perintah “retr [index E-mail]”, lalu enter.
2.2.2. Web Mail
Install paket rouncube dan pendukungnya dengan perintah “apt install mariadb-server dovecot-mysql php php7.3 apache2 roundcube -y” lalu tekan
enter.
Jika terjadi error gunakan perintah “apt --fix-broken install” untuk memperbaiki paket.
Saat installasi roundcube akan melakukan setup, pilih yes pada configure database
rouncube.
4. Masukan password user database sesuai yang diinginkan.
5. Konfirmasi password.
Setelah berhasil terinstall masuk ke mariadb shell dengan perintah
“mariadb -u root -p”, lalu enter.
Masukan password root.
Setelah masuk ke shell mariadb, buat database untuk rondcube dengan perintah “create database roundcube;” namun seharusnya database tsb
sudah dibuat oleh Roundcube pada saat setup.
Selanjutnya buat akun untuk Roundcube dengan menggunkan perintah
“grant all priviliges on roundcube.* to ‘roundcube’@’localhost’ identified by ‘1234’;” gunakan password yang sama dengan pada saat setup tadi.
Kemudian terapkan perubahan dengan perintah “flush priviliges;”, lalu enter.
Keluar dari shell mariadb dengan menggunkan perintah “quit”, lalu enter.
Kemudian cek konfigurasi database roundcube dengan perintah “nano
/etc/rouncube/debian-db.php”, lalu enter.
Jika sudah sesuai, maka keluar dengan menekan tombol Ctrl+X.
Kemudian kita perlu mengubah beberapa hal di konfigurasi roundcube, masukan perintah “nano /etc/roundcube/config.inc.php”. lalu tekan enter.
Kemudian cari default_host , isikan domain layanan mail anda pada variable ini.
Kemudian kosongkan variable smtp_user dan smtp_pass dengan menghapus isi di dalam tanda petik (‘ ’).
Pindah ke yang paling bawah dan tambahkan variable
“$config[‘smtp_auth_type’] = ‘LOGIN’ ”
Setelah itu keluar dan simpan perubahan.
Selanjutnya adalah membuat konfigurasi untuk apache, masukan
perintah “nano /etc/roundcube/apache.conf” , lalu enter.
20. Pindah ke paling bawah dan tambahkan line berikut
<VirtualHost *:80>
DocumentRoot /var/lib/roundcube/
</VirtualHost>
Keluar dan simpan perubahan.
Kemudian pastikan file konfigurasi di dalam folder site-enabled apache
kosong, untuk memastikanya masukan perintah “unlink
/etc/apache2/site-enabled/*”
Kemudian adalah membuat symlink file konfigurasi apache ke dalam
site-enabled dengan menggunakan perintah “ln -s /etc/roundcube/apache.conf
/etc/apache2/site-enabled/”
Pastikan mod php7.3 telah diaktifkan pada apache, untuk
mengaktifkanya gunakan perintah “a2enmod php7.3”
Setelahnya restart layanan apache dengan perintah “/etc/init.d/apache2 restart”
Jika tidak terjadi error maka Web mail sudah bisa digunakan, untuk mengeceknya silahkan buka web mail di client dengan cara mengetikan IP Server atau Domain dari layanan Mail anda.
Lalu masukan user dan password untuk masuk ke Web mail.
Jika berhasil masuk, coba kirim email dengan mengeklik menu Compose .
Masukan user yang ingin dikirimi email diserta dengan @[Domain layanan
Mail] .
29. Masukan Subject dan pesan yang ingin dikirim.
30. Untuk mengirim klik tombol Send.
Jika muncul peringatan E-mail sent successfully maka email sudah dikirimkan tanpa terjadi error.
Untuk melihat E-mail , log out dan masuk sebagai user yang dikirimi email.
33. Cek di inbox, maka ada E-mail baru.
BAB III :
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Mail server adalah sebuah server atau layanan internet berbasis cloud computing yang digunakan untuk mengirim dan menerima email dalam satu jaringan server mail yang sama. Mail server dapat mengumpulkan, mengolah, dan mengirim data-data serta informasi dalam bentuk email / surat elektronik dengan menggunakan domain email khusus atau domain email tersendiri. Mail server menggunakan daasr layanan client-server, dimana client dapat mengakses server email melalui aplikasi.
3.2. Kritik & Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya.

Komentar
Posting Komentar